HARAM ATAU HALAL – 11 NOVEMBER 2018

Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minumanatau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat ; semuanya ini hanyalahbayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus. (Kolose 2 : 16-17)

“HARAM ATAU HALAL”

KHOTBAH: PS. FERDI GODJALI

GEMBALAGPPK-CHOSEN GENERATION

IBADAHRAYA, MINGGU 11 NOV 2018

==============

Shalom !

Saudaraku sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Dalam ibadah raya hari ini, Minggu tanggal 11 November, saya akan berbicara tentang apa yang sering kita dengar di dunia luar, yaitu tentang haram dan halal, sehingga judul khotbah saya hari ini adalah “HARAM ATAU HALAL”.

Biasanya kalau orang berbicara tentang haram ataupun halal, konotasi nya akan selalu berkaitan dengan makanan.

Namun demikian, saya tidak akan membahas tentang makanan yang haram atau halal, tetapi soal kehidupan manusia yang berkenan atau tidak di hadapan TUHAN, melalui pendekatan Haram dan Halal ini.

Dalam Alkitab kata “haram dan halal” kita ketemukan untuk pertama kalinya di sebutkan dalam Kitab Imamat pasal 11 ayat 4.

Imamat 11 : 4

11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.

Kita harus mengerti bahkan harus memahami tentang Kitab Imamat, karena kitab Imamat berbicara mengenai peraturan-peraturan untuk menjadi seorang Imam.

TUHAN berkata bahwa saudara dan saya bukanlah menjadi milik kita sendiri, tetapi untuk menjadi imamatnya Allah, dan orang-orang yang menjadi imam-imam Allah harus hidup didalam kekudusan dan juga didalam kebenaran.

  • Ketika orang Israel keluar dari tanah Mesir, TUHAN berkata bahwa TUHAN akan mendirikan Kerajaan Imam, maksudnya kumpulan kaum imamat yang suci, kudus, tidak bercacat dan tidak bercela.
  • Dari 12 suku Israel yang ada, mereka membuat lembu emas.
  • Lalu Musa membuat sekat, siapa yang mau mengikut TUHAN dan siapa yang mau menyembah lembu emas itu.
  • Tetapi yang lulus dan memilih mau mengikut TUHAN hanya suku Lewi saja.

Oleh sebab itu di Keluaran 19, yang bisa menjadi imam hanya dari suku Lewi, semua suku Israel lainnya tidak bisa menjadi imam, tetapi harus menyerahkan anak sulungnya untuk digantikan dengan anak sulung orang Lewi untuk menjadi imam.

  • Anak sulung dari 11 suku Israel lainnya diajak TUHAN untuk berperang, tapi harus diganti dengan anak sulung suku Lewi.
  • Kegagalan 12 suku Israel untuk menjadi imam semuanya, akhirnya hanya suku Lewi yang TUHAN pilih untuk menjadi imam-Nya.
  • TUHAN punya kriteria khusus untuk bisa menjadi imamat bagi-Nya.

Kitab Imamat diawali dengan berbicara tentang lima korban, yang berarti ada 5 karakter imam yang menjadi kriteria khusus untuk menjadi imam :

  1. Korban Bakaran, berbicara mengenai Ketaatan.

Kitab Imamat pasal 1 diawali dengan korban bakaran, yang berbicara mengenai ketaatan seorang imam.

Tuhan memanggil saudara dan saya untuk menjadi imam.

Sudahkah saudara taat kepada-Nya dan firman-Nya?

  • Korban Sajian, berbicara tentang bertumbuh dalam pengenalan akan TUHAN.

Dalam korban sajian yang dikorbankan adalah tumbuh-tumbuhan.

Dalam korban lain yang dipersembahkan hewan, ada korban darahnya.

Tapi dikorban sajian yang dibicarakan adalah tumbuh-tumbuhan.

Di korban sajian berbicara mengenai pertumbuhan pengenalan akan TUHAN.

  • Korban Keselamatan, berbicara mengenai membawa Damai.

Korban keselamatan artinya imam harus membawa damai.

Seorang imam harus membawa damai dimanapun dia berada.

Permasalahannya, banyak orang Kristen hari ini bukannya membawa damai, tetapi dimanapun dia berada cenderung ada keributan, ada percekcokan, ada pertentangan, ada pergosipan dan ketika dia datang semua orang kabur.

  • Inikah kriteria orang yang membawa damai?

Saya pernah melayani “anak seorang pendeta dan keluarga besarnya”.

Anak ini berkata, lebih baik papa yang seorang gembala tidak usah pulang, karena kalau di rumah papa hanya marah-marah, tapi kalau di mimbar dia baik luar biasa.

  • Inikah kedamaian dari seorang imam?

Seharusnya dimanapun saudara berada, orang akan merasa damai dan orang akan menyambut saudara dan merindukan kedatangan saudara.

  • Korban Penghapus Dosa, berbicara mengenai kerelaan untuk berkorban.

Seorang imam harus rela berkorban.

Kalau saudara merasa diri saudara seorang imam tetapi tidak mau berkorban, maka jangan menyebut dirimu seorang imam, karena seorang imam harus rela mengorbankan segalanya untuk Tuhan.

  • Korban Penebus Salah, berbicara mengenai Imam yang harus hidup di dalam pertobatan.

Kalau saudara merasa dirimu seorang imam, yang sudah ditebus Allah tapi dosa jalan terus, ini imam model apa?

Seorang imam harus hidup di dalam pertobatan, harus hidup di dalam takut akan Tuhan, barulah saudara menjadi seorang imam yang benar.

Fungsi imamat harus pulih di dalam saudara dan saya. Kalau fungsi imamat tidak pulih di dalam saudara, berarti saudara adalah orang yang menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Silahkan saudara baca sendiri dirumah, Imamat pasal 1 sampai dengan pasal 10.

  • Imamat 1 sampai dengan Imamat 7 : 38, berbicara mengenai 5 karakter imam yang diwakili oleh 5 korban persembahan (tersebut diatas).
  • Imamat 8 sampai dengan Imamat 10 : 20 berbicara mengenai peraturan pelayanan.
  • Pelayanan yang imamat atau pelayanan yang kudus, atau pelayanan yang sebagaimana mestinya yaitu pelayanan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
  • Permasalahannya banyak orang Kristen merasa bangga, hanya dengan menjadi jemaat gereja.

Tapi kalau saudara tidak melayani maka fungsi imamat saudara tidak bekerja. Fungsi imamat harus aktif. Saudara harus terjun di dalam suatu pelayanan dalam bidang apapun, tetapi harus sesuai dengan yang Tuhan utus dan yang Tuhan inginkan.

  • Jangan puas hanya dengan duduk manis di gereja, beribadah setiap minggu karena pada dasarnya Tuhan menghendaki lebih dari pada itu.
  • Kamu harus berbuah dan menjadi berkat dimanapun kamu di tempatkan.
  • Inilah pelayanan yang sesungguhnya.

Pembagian Kitab Imamat selanjutnya adalah :

  1. Aturan mengenai kehidupan seorang imam yang benar sebagaimana mestinya ada di Imamat 11 sampai dengan Imamat 22 : 33.
  • Dalam kitab Imamat pada pasal tersebut diatas ada perikop yang berjudul “mengenai apa yang boleh dimakan atau tidak boleh dimakan”.
  • Ini berbicara mengenai haram dan halal, yang akan kita bicarakan hari ini.
  • Imamat 23 : 1 – 3 mengatur mengenai hukum Sabat, yang sudah digantikan oleh Yesus sebagai tempat perhentian saudara dan saya.
  • Imamat 23 : 4 – 44 berbicara mengenai proyeksi Allah bagi para imam, yaitu Yesus sebagai sukacita dari para imam yang diwakili dengan 7 Hari Raya.

Kita masuk ke topik utama yaitu “Haram dan Halal”

Haram dan Halal ada didalam peraturan kehidupan para imam.

  • Kalau saudara pelajari peraturan-peraturan kehidupan, bersalinpun juga di atur oleh TUHAN.
  • Tujuannya, TUHAN mau mengatur hidup saudara sampai saudara kembali kepada-Nya, dan TUHAN menghendaki umat-Nya sempurna.

Banyak orang Kristen yang berpendapat, yang penting asal selamat.

  • Tuhan menginginkan agar kita jangan puas sampai di keselamatan saja.
  • Tetapi Tuhan ingin mengembalikan kita pada gambar Allah yang sempurna, segambar dan serupa dengan Allah seperti semula manusia diciptakan.
  • Itulah yang sebenarnya Tuhan kehendaki.

Kata haram dan halal ada di aturan kehidupan. Bahasa Ibrani haram “teme“ atau “unclean” atau najis. Bahasa Ibrani halal “tahor“, tahir atau “clean” atau bersih.

Banyak yang bertanya, mengapa TUHAN menciptakan binatang-binatang ini kalau nantinya TUHAN katakan binatang ini haram?

Gambar-1 “Binatang Halal dan Haram”

Kejadian 1 : 21

1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung  yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

“Allah melihat bahwa semuanya itu baik”, tetapi mengapa ada sebagian binatang yang TUHAN nyatakan sebagai binatang haram? Bagaimana penjelasannya?

Ada berbagai macam pendapat, antara lain :

  1. Ada orang Teologia berkata, karena ada dari binatang-binatang itu yang mem-bawa sakit penyakit, makanya disebut haram. Pendekatan yang pertama ini salah, karena ternyata saya dari kecil sampai sekarang makan babi, tetap sehat-sehat saja.
  • Banyak orang berkata, binatang yang dikatakan haram, karena binatang itu menjijikkan dan keji, tetapi mengapa TUHAN berkata semuanya baik?
  • Ada dokter yang menjadi pendeta berkata, “Tuhan melarang kita makan babi, karena babi binatang yang kotor banyak cacingnya”. Kalau “dimakan mentah” memang benar babi itu kotor. Bisa cacingan. Semua daging binatang yang dimakan mentah pasti semuanya kotor. Pendapat ini pun salah.

Sebenarnya maksud Tuhan berbicara mengenai Haram dan Halal dalam kitab Imamat di Perjanjian Lama tersebut “bukan soal makanannya”.

  • Mengapa Tuhan melarang kita untuk makan binatang yang haram itu?
  • John Calvin, Matthew Henry pernah berkata “Tuhan melarang orang-orang makan makanan haram, supaya orang Israel terisolasi, tidak bisa bergaul keluar”.
  • Kalau orang Israel bergaul atau bertamu kesana kemari, tidak boleh makan sembarangan. Pendekatan yang ini juga salah.

Bilangan 25 : 1-2

25:1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.

25:2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.

Tuhan memberi larangan kepada orang Israel supaya tidak makan binatang haram, tetapi yang mereka lakukan malah perempuan Moab dinikahi.

Berarti kalau pendekatan John Calvin dan Matthew Henry tadi supaya orang Israel terisolasi, tidak kesana kemari, pendekatan mereka jelas salah.

Jadi kalau saudara dengar “tidak boleh makan binatang haram”, karena jijik dan kotor, atau pendekatan lainnya yang berdasarkan hikmat manusia, semuanya itu salah.

  • Kalau saudara dengar supaya orang Israel terisolasi, pendekatan ini juga salah.
  • Tuhan sudah beri hukum sedemikian rupa, tapi manusia langgar.

Jadi apa maksud dari firman Tuhan yang tidak mengijinkan saudara makan binatang itu?

  • Kitab Imamat adalah pola dan tatanan hidup para imam, dimana TUHAN membebaskan orang Israel dari Mesir untuk menjadikan bangsa pilihan-Nya itu Imamat yang Rajani.
  • Imamat yang Rajani adalah kumpulan pelayan-pelayan Tuhan yang ber-mental bangsawan.
  • Jemaat Chosen Generation dipanggil Tuhan dengan ayat ini.

“We are the Chosen Generation”, kita adalah Imamat yang Rajani, umat tebusan Tuhan, kita adalah kumpulan kaum bangsawan, orang-orang yang melayani Tuhan, yang mempunyai pola hidup dan gaya hidup bangsawan, bukan pola hidup murahan.

  • Ingat! Imamat adalah pola dan tatanan hidup para imam.
  • Taurat adalah bayangan dari keselamatan yang akan datang, yaitu Yesus.
  • Tuhan mengatur pola hidup dan gaya hidup para imam melalui imamat yang menentukan haram dan halal.

Kolose 2 : 16

2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;

Saudara tidak bisa dihukum mengenai makanan yang haram atau halal.

2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Bayangan dari yang akan datang, wujudnya ialah Kristus.

Kalau saudara pelajari Kitab Perjanjian Lama, serupa dengan nubuatan berupa symbol-simbol tersembunyi yang hanya bisa dipahami ketika saudara mengenal Tuhan dengan benar, ketika saudara akrab dan intim dengan Tuhan.

  • Kita tidak bisa tafsirkan Perjanjian Lama secara Harfiah (tertulis) saja, tetapi kita harus melihat wujud Kristus dahulu, baru saudara bisa ter-jemahkan (tafsirkan).
  • Haram dan halal sebenarnya membahas tentang pola hidup kaum imamat yang kudus dan tahir.

Imamat yang Rajani atau Imamat yang kudus adalah umat yang melayani.

  • Kudus (“kadosh”) artinya terpisah atau dipisahkan.
  • Jadi Imamat yang kudus adalah imamat yang terpisah dari sesuatu.
  • Dengan demikian maka Imamat yang Rajani atau Imamat yang kudus, adalah umat yang melayani dan terpisah dari pengaruh buruk dunia.

Apabila saudara sudah mengaku sebagai Imamat yang Rajani, apakah saudara sudah tampil beda dari orang-orang dunia di sekitar saudara?

  • Kalau saudara benar-benar kudus, kalau saudara benar Imamat yang Rajani, berarti karakter saudara sudah pasti berbeda dengan karakter orang dunia.
  • Kalau saudara mengaku diri saudara seorang imam yang kudus, tetapi kalau gaya hidupmu masih gaya hidup lama, apakah saudara layak disebut imamat yang kudus? Kudus artinya terpisah dari dunia.
  • Kalau gaya hidupmu masih mengikuti gaya hidup dunia, saudara belum terpisah, itu artinya saudara belum kudus.
  • Prinsip haram atau halal di Perjanjian Baru bisa kita lihat di 1 Korintus 1 : 8 dibawah ini.

1 Korintus 1 : 8

8:8 “Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan.”

Sebenarnya makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Mau makan atau tidak makan, tidak ada pengaruhnya dengan kedekatan kita kepada Allah.

Roma 14 : 17

14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Di Perjanjian Baru tidak dikatakan kalau makanan itu dilarang, karena kebenaran bukan soal makanan dan minuman, tetapi kebenaran adalah damai sejahtera dan sukacita dari Roh Kudus. Itulah makanan yang seharusnya.

Bila demikian mengapa kata haram dan halal di atur di Perjanjian Lama?

  • Karena ini adalah “kiasan dari Yesus” yang mengatur gaya hidup dan pola hidup para imam.
  • Misalnya saya makan permen, saya kunyah dan pasti mempengaruhi metabolisme tubuh saya.

Saya pernah melayani satu orang bapak yang terkena diabetes akut. Saat sedang saya layani beberapa jam seperti mau pingsan, dan dia harus makan permen.

Setelah makan permen dia segar lagi, ternyata karena organ tubuhnya tidak bisa memproduksi gula darah di dalam tubuhnya.

Yang Tuhan maksud dengan “makanan haram dan halal”, adalah sesuatu yang masuk dari luar kedalam kehidupan saudara yang bisa “merusak atau mencemarkan manusia batiniah” saudara. Inilah yang dimaksud “haram atau halal” dalam Kitab Imamat itu.

  • TUHAN memberi kita symbol-symbol di dalam Alkitab, dan symbol-symbol ini harus kita terjemahkan (tafsirkan) secara “alegoris”.
  • Dengan “pertolongan Roh Kudus” pasti dapat saudara pecahkan.

Dengan demikian maka “jenis-jenis binatang yang disebutkan sebagai haram atau halal” dalam kitab Imamat, adalah jenis atau type-type kerohanian seseorang.

  • Makanan dari luar masuk ke dalam tubuh kita, bisa mencemarkan tubuh batiniah kita.
  • Ada karakter-karakter dari orang-orang yang bisa mencemari kita atau memperburuk “siapa” kita.
  • Inilah kunci dari kata “haram dan halal” dalam kitab Imamat.
  • Makan artinya kontak dengan orang-orang.

Apabila saya melakukan kontak dengan si A, “dia yang mempengaruhi saya atau saya yang mempengaruhi dia?”

  • Kalau saya yang mempengaruhi dia, dan ternyata saya bisa menyampaikan kebenaran kepadanya, maka dia pasti berubah.
  • Tapi kalau dia yang mempengaruhi saya dan misalnya saya sedang tidak layak atau berengsek, maka saya bisa bertobat karena dia.
  • Kemungkinan lain, kalau misalnya saya lagi berengsek dan saya mem-pengaruhi orang lain, maka orang lainpun bisa ikut menjadi berengsek.

Tuhan melarang makan makanan yang haram, maksudnya :

  • Tuhan melarang kita masuk ke dalam pergaulan-pergaulan yang salah atau bergaul dengan orang yang berkarakter buruk.
  • Karena dengan menjalin hubungan intim dengan seseorang yang memiliki “karakter tertentu seperti binatang yang disebutkan haram itu”, maka hubungan tersebut bisa mencemari kita dan mencemari batiniah kita.

Jadi ketentuan “haram dan halal” di Perjanjian Lama, adalah bayangan dari ke hati-hatian yang TUHAN kehendaki bagi umat-Nya, agar saudara dan saya menjaga pergaulan kita yang hidup dalam Era Perjanjian Baru sekarang ini, agar kita tidak tercemar.

Haram dan Halal di Perjanjian Lama, adalah bayangan ke hati-hatian yang mau Tuhan sampaikan, bahwa bergaul dengan orang yang salah bisa membuat rohani kita tercemar.

  • Saudara kontak dengan sesama, saudara yang mempengaruhi dia atau dia yang mempengaruhi saudara.
  • Hanya ada 2 sisi, saya yang merubah dia atau dia yang merubah saya.
  • Kalau saudara lama bergaul dengan monyet dari sejak saudara kecil, maka lambat laun saudara akan seperti Tarzan.

Sebaliknya bagaimana caranya merubah gaya hidup “seorang manusia Tarzan” menjadi “manusia normal kembali”.

  • Manusia Tarzan itu harus bergaul dengan manusia normal.
  • Kalau manusia Tarzan itu tidak bergaul dengan manusia normal kembali, maka gaya hidup dia akan tetap seperti seekor monyet besar.

Misalnya, saudara dan saya adalah manusia dengan karakter “ular”. Tuhan mau merubah saudara dan saya menjadi “manusia Allah”.

  • Bagaimana caranya agar saudara bisa berubah dari manusia “ular” menjadi manusia Allah?
  • Hanya dengan cara menyatu dengan Allah, tidak ada cara yang lain.
  • Kalau saudara mengaku diri saudara adalah orang Kristen, tapi tidak pernah mengontak Allah, atau mengontak Allah hanya kalau ada masalah saja, maka saudara tidak bisa disebut manusia Allah.

Bagaimana mungkin bisa menjadi manusia Allah, kalau tidak pernah mengontak Allah?

  • Kalau saudara tidak memiliki hubungan atau keintiman dengan Allah, maka saudara tidak bisa menjadi manusia Allah.
  • Kalau saudara kontak terus dengan orang berdosa, maka cepat atau lambat saudara akan jatuh kedalam dosa.
  • Kalau saudara terus berkontak dengan orang yang sedikit-dikit bohong, maka saudara akan terbawa dengan karakter si pembohong itu.

Saudara bertemu dengan orang yang sering marah-marah dan semua orang disalahkan. Kalau semua orang disalahkan, berarti orang ini sedang sakit.

  • Jika saudara sering bersama dengan orang yang suka marah-marah, pasti virus marah juga akan tertular kepada saudara.
  • Tuhan mau saudara menjauh dari virus-virus itu.
  • Oleh karena itu Tuhan atur dengan yang namanya “makanan haram dan halal” yang sebenarnya itu punya pengertian “alegoris”,atau kiasan.
  • Jangan sampai yang dari luar mencemari batiniah dalam kita.

Imamat 11 : 46 – 47

11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi,

11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan.”

Untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir. Jadi saudara tahu yang mana yang boleh saudara dekati dan yang mana harus saudara jauhi.

  • Jika saudara tidak punya banteng yang kuat, bagaimana caranya saudara bisa bergaul dengan orang-orang yang seperti binatang haram itu?
  • Jika kita bergaul dengan terus menerus dengan mereka, maka kita akan terbawa dengan dosa dia.

1 Korintus 15 : 33

15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Pergaulan yang buruk bisa merusak kebiasaan baik saudara, yang sudah saudara bangun bertahun-tahun.

  • Saudara bisa baca firman dan berdoa, tetapi saudara bergaul dengan orang yang suka bergosip, maka cepat atau lambat saudara akan ikut menjadi penggosip juga.
  • Orang yang senang menonton drama Korea, akhirnya cepat atau lambat engkau terbawa dengan arus film drama Korea, karena tuntutan sorgawi lebih sulit mempengaruhi daripada tuntutan dunia yang menggiurkan.
  • Kita lebih tertarik dengan tuntutan dunia karena kita masih terjebak di balik daging kita yang ingin menikmati dunia.
  • Daging menuntut kenikmatan, jadi kita masih terpengaruh dengan tuntutan dunia tersebut untuk menikmatinya.

Tapi mengapa tuntutan sorga begitu sulit kita penuhi? Karena pada dasarnya tuntutan sorga bertentangan dengan kedagingan kita yang pada dasarnya pro dunia.

  • Misalnya kita menegur teman kita supaya jangan main Instagram terus, tapi baca Akitab saja.
  • Mungkin bagi orang dunia mendengar hal ini akan berasa aneh, tetapi kalau sebaliknya kita menegur orang itu supaya main Instagram saja dan tidak usah baca Alkitab, pasti orang tersebut langsung menerimanya.
  • Pasti lebih banyak yang memilih tuntutan dunia, yaitu bermain Instagram daripada memilih tuntutan untuk meraih sorga.

Ini terjadi karena daya tarik dunia bagi daging, lebih kuat dibandingkan daya tarik sorga.

  • Yesus dicobai di padang gurun, kalau Yesus mau menyembah iblis, maka Yesus akan menerima kerajaan dunia.
  • Manusia cenderung menerima kerajaan dunia karena manusia cenderung ingin dihargai orang dan dihormati orang.

Iblis berkata kepada Yesus agar lompat dari Gedung, pasti malaikat tangkap. Iblis hanya minta tunjukkan ke Ilahian-Nya, aktualisasikan siapa Dia, tetapi Yesus tidak menolak.

  • Kalau manusia daging, pasti akan menerima pengaruh iblis yang menyuruh lompat dari gedung tinggi lalu ditangkap malaikat sorgawi dan yang menyuruh mengubah batu menjadi roti.
  • Manusia daging akan menyembah iblis supaya memiliki dunia, supaya mendapatkan kehormatan. Berapa banyak orang Kristen yang tertipu?

Imamat 11 : 1 – 4

11:1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka:

11:2 “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:

TUHAN bukan mengatur soal makanan, tapi mengatur pergaulan saudara dan saya, orang yang mana yang bisa saudara dekati dan orang yang mana yang harus saudara jauhi.

11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.

Gambar-2 “Halal, boleh di makan”

Imamat 11:4

11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.

Gambar-3 “Haram, tidak boleh dimakan”

Binatang Unta walaupun memamah biak, tapi tidak berkuku belah, oleh karena itu haram sehingga tidak boleh dimakan. Sebenarnya ada kesalahan terjemahan penyebutan jenis binatang-binatang yang TUHAN katakan haram atau halal.

  • Ada hewan yang tidak memamah biak, tetapi dikatakan haram.
  • Ada hewan yang kukunya belah, tetapi dikatakan haram.
  • Karenanya, kita tidak usah mempermasalahkan jenis binatangnya, tetapi yang kita lihat adalah pergaulan binatang itu, “jenis binatang apa” yang harus kita hindari dilihat dari karakter binatang ini.
  • Yang boleh dimakan yang berkuku belah, berarti yang tidak boleh dimakan, yang “memamah biak dan yang tidak berkuku belah” atau yang “berkuku belah tapi tidak memamah biak”.
  • Berkuku belah artinya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, “berdasarkan firman TUHAN”.

Oleh sebab itu ada kalimat “dia juga harus memamah biak”. Memamah biak, artinya firman yang dia dengar atau yang dia baca, dia mengolah firman tersebut, atau mencerna firman tersebut, kemudian merenungkan firman itu siang dan malam.

Filipi 1 : 9-10

1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,

Kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. Artinya kamu harus memahami dan mengenal Tuhan dengan pengertian yang benar.

1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,

Supaya kamu tidak bercacat pada hari Kristus dan kamu bisa membedakan mana yang baik, mana yang buruk di hadapan Allah.

Pengenalanmu tentang baik-buruk benar-salah harus didasarkan pada firman Tuhan. Jadi engkau harus “mencerna firman Tuhan” terlebih dahulu.

  • Engkau mengolah firman yang masuk ke dalammu sampai engkau bisa mengenal Tuhan dengan benar.
  • Jadi arti dari berkuku belah, adalah “membedakan mana yang berkenan dan yang tidak”.
  • Dasarnya adalah kata “memamah biak”, artinya menerima firman, lalu mengolahnya dan merenungkannya siang dan malam, sampai saudara sempurna, sampai saudara melimpah dengan pengetahuan yang benar akan Yesus Kristus.
  • Saya tidak membahas binatangnya yang haram atau halal, yang penting saudara “mengerti arti istilah memamah biak dan berkuku belah” tersebut.

Orang yang hanya bisa membedakan baik-buruk benar-salah, tapi tidak disertai dengan pengenalan akan firman Tuhan, bisa berakibat pengenalan itu lambat laun akan mati atau lenyap.

Imamat 11 : 5

11:5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.

Seseorang makan firman (memamah biak), tapi masih hidup dalam hawa nafsu.

Banyak orang Kristen yang seperti ini sekarang, yang walaupun dengar firman atau baca firman, tapi hidupnya tetap berdasarkan keinginan sendiri.

Gereja bertanggung jawab membawa jemaatnya sampai ke tingkat kudus, tidak bercacat dan tidak bercela.

  • Kalau saudara masih bercela dihadapan Tuhan, masih bercacat di hadapan Tuhan, maka pembicara/pengkhotbah di gereja yang bertanggung jawab.
  • Kalau Gereja hanya berbicara tentang dompet bertambah tebal, tentang kemakmuran, tentang pemulihan jasmani, tentang kesembuhan ilahi, berarti Gereja itu gagal.
  • Gereja harus berbicara bagaimana caranya manusia “ular” (haram) dikorek terus sampai bisa menjadi manusia yang sempurna.

Alkitab berkata pelanduk memamah biak.

  • Artinya, saudara baca firman setiap, tetapi masih hidup dalam hawa nafsu.
  • Tetapi hatimu lebih keras daripada firman itu.
  • Kalau hatimu keras, saya umpamakan dengan batu, batu jika ditanam tidak akan pernah tumbuh menjadi apapun. Batu akan tetap mati.
  • Kalau saudara menanam benih kecil, benih itu juga akan mati sama seperti batu, tetapi setelah benih mati, pada akhirnya dia akan hidup kembali dan bertumbuh.

Oleh karena itu, kalau hatimu keras seperti batu, mau ditabur kemanapun tidak akan pernah bisa hidup dan bertumbuh.

  • Saudara mau mencari hamba Tuhan sehebat apapun, kalau hatimu yang keras seperti batu, kamu tidak akan bisa berubah, karena hatimu yang terlebih dahulu harus diubah, supaya bisa menjadi orang yang benar.
  • Saudara baru bisa berubah jika saudara benar-benar siap mati buat Tuhan.

Imamat 11:6

11:6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.

Pergaulan yang tidak benar, bisa mempengaruhi engkau ke dalam dirimu.

  • Baca firman setiap hari, tetapi hawa nafsu jalan terus, bagaimana mau jadi orang Kristen benar?
  • Baca firman setiap hari, tetapi menebarkan gossip jalan terus, bagaimana mau jadi anak Tuhan?
  • Baca firman setiap hari, tetapi masih kepahitan sampai sekarang.
  • Baca firman setiap hari, berkata tidak pada dosa saja susah sekali.

Yang baca firman saja masih berbuat dosa, apalagi yang tidak pernah mau baca firman, kekristenannya pasti hancur.

Orang yang bisa membedakan baik-buruk benar-salah, orang yang bisa membedakan mana yang dari Tuhan dan yang mana yang bukan, tapi tidak disertai dengan pengenalan yang benar tentang firman, maka pengenalan itu akan menjadi mati.

  • Demikian juga dengan orang yang hidup dengan firman, tetapi terus mengikuti hawa nafsu, tahu yang benar dan yang salah, tetapi tidak melakukan firman itu, sama saja dengan mati rohaninya.
  • Penggosip yang hoby nya senang menggosipi orang, sebenarnya tahu benar-salah dan baik-buruk.
  • Penggosip yang suka menggosipi orang dari pagi sampai malam, mencari kelompok siapa yang bisa pro dengan dirinya. Ini penyakit di dalam gereja.
  • Penggosip tahu baik-buruk benar-salah, tapi mengapa dia masih bergosip? Karena firman Tuhan didalam dia sudah mati, dan dia tidak bertumbuh.
  • Saya harap setelah mendengar dan meresapi firman sekarang ini, kepada para penggosip siapapun anda, bertobatlah sebelum terlambat.

Yakobus 4 : 17

4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Dosa itu bukan hanya tentang sesuatu yang saudara tidak tahu, lalu saudara lakukan, tetapi dosa juga tentang sesuatu yang saudara sudah tahu, tetapi tidak saudara lakukan

  • Kematian rohani bisa berdampak pada kematian fisik, contohnya Anannias dan Safira, serta Nadab dan Abihu.
  • Nadab dan Abihu tahu kebenaran, tapi tidak bisa melakukannya.

Imamat 10 : 9 jelas dikatakan dia membakar dengan api palsu. Karena dia melayani tanpa diutus, pelayanannya berdasarkan daging, pelayanannya di-dasarkan pada “rasa sungkan” atau “rasa tidak enak” atau “hawa nafsu”.

Imamat 10 : 9

10:9 “Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.

Minum anggur artinya sukacita Tuhan kamu ganti dengan sukacita dari dunia.

  • Jika saudara menginginkan pelayanan yang nyaman, jangan pelayanan.
  • Kalau saudara mau nyaman karena di hormati, jangan pelayanan.
  • Saat saudara komitmen untuk melayani, berarti saudara masuk ke dalam suatu dimensi tidak nyaman, saudara masuk dalam posisi tidak nyaman.
  • Karena saudara akan menjadi jongos (“doulos”), menjadi seorang hamba.

Kalau posisi saudara seorang pelayan, tetapi saudara malahan maunya dilayani, berarti saudara bukan seorang hamba melainkan seorang tuan besar.

  • Kalau saudara mengaku dirimu hamba, apa yang bisa saudara buat untuk Tuhan, lakukanlah dengan tulus. Itulah pelayanan.
  • Mengapa ada anggur? Karena pelayanan di kaitkan dengan kesenangan-kesenangan dunia.

Jadi yang dimaksudkan dengan “berkuku belah”, adalah bisa membedakan baik-buruk, benar-salah, tetapi harus disertai dengan pengenalan akan Tuhan.

  • Kalau saudara sudah bisa membedakan baik-buruk benar-salah di dalam pengenalan akan Tuhan, barulah hawa nafsu saudara terikat.
  • Artinya, saudara tidak tunduk dan mengikuti hawa nafsu lagi.
  • Misalnya saya bergaul dengan si P, dia “memamah biak”, dia baca firman tetapi “tidak berkuku belah”, artinya dia masih hidup dibawah hawa nafsu.
  • Lalu saya bergaul dengan dia, maka pergaulan saya dengan dia yang buruk, akan merusak kebiasaan baik yang ada pada saya.
  • Orang pelit atau orang kikir tahu kebenaran, tetapi karena pelitnya luar biasa, akhirnya dia tidak mampu menjadi pelaku kebenaran.

1 Yohanes 3 : 17

3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Misalny saya benci kepada seseorang, karena dia telah melukai hati saya, oleh karena itu saya menutup pintu hati saya kepadanya untuk menolong dia.

  • Bagaimana kasih Allah dapat mengalir kedalam saudara, kalau saudara menutup pintu hati saudara?
  • Bagaimana mungkin kasih Allah dapat mengalir dari dalam saudara, bila saudara membuka hati saudara hanya kepada orang-orang yang baik pada saudara saja?
  • Mustahil kasih Allah bisa mengalir didalam diri seseorang yang menutup pintu hatinya seperti ini?

Imamat 11 : 9

11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.

Yang halal bagimu adalah segala yang hidup dalam air, yang bersirip dan bersisik.

Gambar-4 “Binatang laut dan darat”

Inilah dari segala yang hidup yang boleh kamu makan, yaitu yang bersirip dan bersisik.

  • Laut atau air melambangkan dunia yang telah jatuh dan rusak.
  • Bersirip artinya bisa bergerak. Jadi sirip untuk bergerak melawan arus.
  • Sisik gunanya untuk melindungi diri dari pengaruh garam atau air.

Jadi sirip dan sisik artinya orang yang hidup di dunia, tapi tidak serupa dengan dunia, hidupnya berlawanan dengan dunia, menyangkal keduniawiannya, atau yang menyangkal keinginan duniawinya.

Yohanes 17 : 14

17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Mereka bukan dari dunia.

Ketika saudara menyerahkan hidup saudara kepada Tuhan Yesus, di meteraikan dengan baptisan Yohanes sebagai tanda pertobatan dan menjadi milik Yesus, saudara sebenarnya bukan milik dunia lagi.

Tapi berapa banyak orang yang telah bertobat dan telah dibaptis dalam air, tapi masih hidup dengan cara pola hidup yang lama dan masih mencintai dunia?

  • Hal ini berarti saudara masih tinggal di dunia tapi belum melawan arus dunia.
  • Laut adalah dunia yang rusak yang sudah jatuh.
  • Kita hidup di dunia yang sudah rusak sudah jatuh dalam dosa dan Tuhan mau kita melawan arus dunia ini dan bukan mengikuti arus dunia.

Suatu waktu saya tidak sengaja pergi ke suatu tempat, lalu ada K-pop.

  • Ketika freemanson masuk, ketika liberal masuk, kerohanian sesorang merosot tajam.
  • Sorga jadi tidak menarik lagi, karena pada dasarnya saudara sudah kehilangan kasih mula-mula.

Sorga harus semenarik dahulu lagi. Kalau sorga begitu menarik maka saudara akan mengorbankan segala-galanya buat sorga, termasuk gaya hidupmu dan pola hidupmu yang berlawanan dengan dunia ini.

Roma 12 : 1-2

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati.

Artinya tubuhmu jangan dicemari. Ibadah yang sejati bukan hanya datang ke gereja, bukan hanya berdoa di kamar, bukan hanya baca Alkitab sendirian.

Tetapi “ibadah yang sejati” adalah menjaga kebenaran ini tetap hidup di dalam saudara dan saudara tidak membiarkan kebenaran itu keluar dari saudara.

Inilah ibadah yang benar.

Jadi ikan yang bersisik dan bersirip, maksudnya saudara menangkal semua daya tarik dunia dan saudara berenang melawan arus dunia.

  • Orang yang seperti inilah yang boleh diajak bergaul dengan saudara, karena punya pengaruh positif bagi kerohanian saudara.
  • Sebaliknya, kalau saudara bergaul dengan orang yang ikut dunia, malam ini diajak ke night-club, besok di ajak shopping, besok di ajak makan-makan, lebih baik saudara jauhi karena dia sedang mengikuti arus dunia, dia sedang hidup bebas dan bisa merusak kerohanian saudara.
  • Kemarin saya kedatangan tamu, dia berkata dia sudah jauh dari Tuhan dan Tuhan berkata seharusnya dia kembali kepada Tuhan 2 minggu yang lalu. Dia jauh dari Tuhan karena dia masuk ke dalam pergaulan yang jahat.

Teman-temannya mengajak dia ke sana ke mari, akhirnya dia terjerumus lebih dalam daripada teman-teman yang mengajaknya. Inilah yang Tuhan maksudkan dengan “ikan”

Imamat 11 : 13

11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;

11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;

11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;

11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;

11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;

11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;

11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.

Burung-burung tersebut diatas haram, karena pemakan daging. Daging artinya bangkai atau kematian. Jadi, orang yang memakan bangkai atau yang berbau kematian, tidak boleh bergaul dengan saudara.

  • Pengertiannya, orang yang memakan bangkai atau bau kematian adalah orang yang hidup suka-suka sendiri, hidup semau-maunya sendiri, hidup senang-senang sendiri mengikuti hawa nafsunya.
  • Bagi mereka yang sedang menjalin hubungan atau pacaran, pertanyakan kepada pacarmu atau tunanganmu itu, apakah dia masih hidup dalam kedagingan? Beri tahukan dia, saya terlalu mahal bagimu.
  • Bagi yang sudah menikah, apabila saudara melihat suami atau istrimu “seperti burung hantu” yang matanya masih melirik cewek atau cowok lain, jangan di maki-maki ataupun berniat untuk di ceraikan, tetapi hiduplah kudus karena kekudusanmu yang akan menguduskan pasanganmu itu.
  • Jadi burung yang boleh dimakan adalah burung yang memakan biji-bijian atau tumbuhan, tetapi burung yang memakan daging atau makan bangkai atau ber bau kematian, tidak boleh dimakan karena haram.

Burung yang memakan biji-bijian atau tumbuh-tumbuhan melambangkan orang yang bisa terbang melampaui dunia.

Mereka makan dari suplay Ilahi, bukan lagi dari bangkai yang mati, bukan makan dari apa yang najis, dan jika ditawari apa yang najis mereka menolak karena sudah menjadi milik Kristus. Seleramu sudah berubah.

2 Korintus 6 : 14-16

6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan?

Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

6:15 Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

6:16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Bait Allah dan berhala tidak ada hubungannya. Terang dan gelap tidak dapat menyatu.

Bagi yang belum menikah. Tuhan mau pasangan kita seiman dan juga sepadan. Sepadan artinya sama-sama rela menanggung, sama-sama punya satu visi, satu kemauan, satu tujuan. Kalau tujuannya berbeda rumah tangga akan bermasalah. Rumah tangga harus memiliki satu visi, satu tujuan, satu kehendak.

Bagi yang sudah menikah, bila sudah terlanjur tidak sepadan, telan saja. Karena engkau akan mengubah pasanganmu dan akan terjadi saling mempengaruhi satu dengan yang lain.

Kalau engkau benar di dalam Tuhan, mencari Tuhan dengan benar, maka engkau akan membawa pengaruh baik bagi pasanganmu dan bagi rumah tanggamu.

Tidak ada yang mustahil. Sekeras apapun dia, gempur dengan kasih pasti roboh.

Batu granit, saudara potong dengan gerinda keluar api. Batu granit yang saudara potong itu saudara teteskan air di tempat yang sama setiap hari, dalam 2 tahun pasti bolong. Air ternyata lebih tajam tetapi tidak menyakitkan.

Kasih juga ternyata lebih tajam, tetapi tidak menyakitkan.

Burung najis adalah burung yang tidak makan biji-bijian atau tumbuh-tumbuhan, tetapi adalah burung yang makan bangkai dan bau kematian, artinya burung tersebut melambangkan orang-orang yang masih hidup dibawah kendali duniawi.

Orang yang duniawi tidak boleh masuk kedalam hidup saudara. Kalau sudah ter-lanjur masuk, pengaruhi dia sampai dia berubah. Sebaliknya kalau engkau yang justru ikut dunia nya dia, rumah tanggamu pasti bertambah parah.

Imamat 11 : 21-23

11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.

11:22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.

11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu.

Belalang adalah serangga yang memiliki sayap dan berkaki, melambangkan orang-orang yang hidup di dunia ini yang mampu melompat melampaui dunia, dan tidak terikat dengan dunia, dan hidupnya tidak mencerminkan dunia. Maka serangga ini boleh di makan.

Yohanes makanannya belalang. Belalang bisa melompat karena memiliki paha yang kuat dan boleh dimakan, tidak najis karena dia melambangkan orang yang bisa melampui dunia, bisa hidup dalam kekudusan dan kebenaran.

Imamat 11 : 25

11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam –

Artinya kalau orang terkena bangkai harus mencuci pakaiannya. Kalau orang terkena bangkai binatang, najisnya sampai matahari terbenam. Kalau orang terkena bangkai manusia, najisnya tujuh hari.

  • Bangkai berbicara tentang kematian.
  • Kalau kita bersentuhan dengan orang yang mati rohani, cepat atau lambat kita akan mati rohani juga dan kematian ini akan berkepanjangan.
  • Mencuci pakaian artinya bertobat.
  • Perilaku hidup sehari-hari harus “dibasuh” dari pencemaran kematian.

Bilangan 19 : 11-13

19:11 Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.

19:12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.

19:13 Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih melekat padanya.

Dimata Allah manusia yang jatuh dan mati rohani, adalah unsur yang dapat mencemari seluruh lingkungannya.

  • Saya tidak mau ada seorangpun yang mati rohani dari antara kita.
  • Saudara sudah dikuburkan bersama Kristus dalam baptisan, berarti saudara sudah hidup tapi kalau saudara membuat Kristus mati lagi, itu urusanmu dengan Tuhan.
  • Tugas gereja adalah mengingatkan saudara, supaya jangan sampai mati rohani, bangun terus hubungan dengan Tuhan.

Imamat 11 : 29

11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya

Merayap artinya berjalan dengan perut, dengan empat kaki atau lebih. Ini melambangkan iblis dan atau roh jahat.

Orang yang dipenuhi dengan roh jahat, atau orang yang mengontak roh jahat, terikat dengan dunia, adalah orang yang berjalan dengan perutnya, atau yang tidak memutuskan hubungan dirinya dari ikatan-ikatan dengan dunia.

  • Orang Kristen masih banyak yang berjalan dengan perutnya.
  • Mereka mencari Tuhan karena Tuhan banyak uangnya, karena Tuhan kaya.
  • Mereka mencari Tuhan karena takut bermasalah atau takut terkena kutuk.
  • Ini cara mencari Tuhan yang salah.

Saudara harus mencari Tuhan karena mengasihi Tuhan dan rindu kepada Tuhan.

Kalau pemahaman saudara untuk mencari Tuhan masih salah, berarti saudara adalah orang yang berjalan dengan perut saudara, berarti saudara tidak mau memutuskan hubungan dengan dunia ini. Ini bahaya luar biasa bagi saudara.

Imamat 11 : 32-33

11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apa pun, haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi tahir pula.

Barang apapun yang terkena sesuatu yang mati, menjadi najis dan harus dibersihkan.

  • Kalau saudara terkena sesuatu yang najis, atau yang mati maka saudara harus di bereskan, diselesaikan, ditahirkan.
  • Saudara harus dimasukkan ke dalam air, artinya saudara harus dipulihkan oleh kuasa Roh Kudus, dibasuh oleh Roh Kudus Pemberi hidup.

11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan.

Belanga itu menggambarkan “manusia alamiah sebagai ciptaan”, tetapi semua yang ada didalamnya bila terkena bangkai, menjadi najis.

Bila kita terkena virus kematian atau rohani kita mati, maka kita menjadi najis.

Agar bisa dipulihkan belanga harus dipecahkan, artinya harus ada “salib tanda kematian”. Tanpa salib saudara tidak akan bisa berubah dan saudara akan tetap menjadi manusia yang kotor dan najis. Hanya salib yang bisa mengubah saudara.

Jadi, yang sudah tercemar dengan virus kematian, hanya bisa dihidupkan kembali dengan kuasa Roh Kudus dan Salib Kristus.

Imamat 11 : 36

11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis

Sumur tempat menyimpan air hidup, adalah Kristus. Mata air melambangkan Roh Kudus. Selama ada Roh Kudus didalam kita dan ada Kristus sebagai Pemberi hidup, kita masih bisa datang ke Tuhan dan membereskan hidup kita.

  • Oleh sebab itu, bereskanlah hidup saudara, supaya tidak menjadi sesuatu yang haram, sebaliknya supaya menjadi sesuatu yang halal, yang bersih, dan tahir dihadapan Tuhan.
  • Meskipun saudara menjauhi orang-orang yang cemar, tetapi bila engkau sendiri yang membawa kecemaran itu, percuma saja.
  • Jika saudara menjauhi orang cemar, maka saudara sendiri harus hidup kudus dan menjaga kekudusan.

Salib adalah “tanda kematian” dan “jalannya namanya penderitaan”. Ketika saudara membawa Salib itu, berarti saudara membawa alat eksekusi “kematian” saudara.

  • Kalau saudara sudah membawa alat eksekusi kematian saudara, berarti saudara siap mati untuk kebenaran.
  • Saudara tidak boleh menginginkan apa-apa lagi yang ada di dunia.

Kalau saudara masih menginginkan apa yang ada di dunia, apakah itu “nama baik”, apakah itu “harga diri”, atau kepentingan “siapa aku”, berarti saudara belum layak bagi salib Kristus.

Saudara harus “berkata tidak pada dunia”, supaya saudara bisa hidup bagi Allah.

Tujuannya hanya satu, yaitu supaya saudara menjadi sesuatu yang tahir, dan yang benar dihadapan Allah serta yang berkenan kepada Allah.

Amin. Beri kemuliaan bagi Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

GPPK-CHOSENGEBERATION

EDITOR: HAMBA-NYA ROBERT T. BALAY

3 respons untuk ‘HARAM ATAU HALAL – 11 NOVEMBER 2018

  1. Wow saya kagum tentang pembahasan ini, karena saat ini 29 nov 2022 00.10 WIB saya sedang membaca Alkitab dan masuk dalam Kitab Imamat tentang haram dan halal , saya dr awal sudah mikir dalam pikiran saya kalo kita kita sama dengan agama saudara kita ( islam ) mengharamkan daging Babi, tapi sebenarnya semua itu adalah kiasan ya, bukan secara fisik. Terimakasih untuk info semua ini.

    Suka

Tinggalkan komentar